Kerikil kedukaan…

Semakin hari rasanya semakin membohongi diri sendiri…

Dan semakin tak sanggup lagi

Yang ada bukan q yg kuat, tp malah q yg berusaha menguatkan diri

Rasanya lelah harus mengumpulkan segenap energi untuk membangun perlindungan ini

Perlindungan yg tak tampang yg berusaha menahan serangan bertubi-tubi dari dalam maupun luar diri ini

Kadang q ingin berteriak, bahwa q sudah tak sanggup lagi

Bahwa q benci dia dan situasi ini

Dan q marah…marah pada diri ini, kenapa???

Hanya tanya itu yg selalu hinggap di benak ini..

Q lelah melindungi sesuatu yg lemah dan siap hancur kapan saja, bahkan mungkin sebenarnya sudah hancur

Dan apa yg q lakukan sekarang ini hanya menyatukan puing-puing ini dan berusaha untuk tak membuatnya reak lagi..

Terkadang q merasa seperti anak kecil yg terduduk di pojok ruangan

Memeluk lutut dan membenamkan wajah penuh air mata ini

Karena tak tau lagi harus kepada siapa lagi mengadu

Dan sembunyikan kedukaan ini….

Dan sekarang q hanya bisa berdiri menatap ke depan, berusaha melihat dunia dari mata q yang buram karena penuh air mata…